Mengisi waktu libur memang mampu melaksanakan aktivitas apa pun. Tapi libur ketika hari nyepi kemarin admin diajak oleh adik ipar untuk melaksanakan pemanasan dilaut.
Wah, sungguh kebetulan sekali. Di sela-sela jadwal yang padat terkadang mengisi liburan itu penting juga, biar urat saraf pada kepala menjadi rilex.
 |
| Laut Tanjung Kait |
Libur nyepi kemarin kita mengadakan aktivitas memancing dibagan yang letaknya diwilayah Tanjung kait-Tangerang.
Kita bertiga berangkat dengan menggunakan dua buah sepeda motor sempurna jam 04.00 pagi. Semua alat pancing sudah kita setting dari semalam.
Sebelum berangkat ketempat yang dituju, tak lupa kita persiapkan untuk sarapan pagi dibagan. Karena jikalau tidak membawa perbekalan makanan untuk dibagan maka anda akan sedikit kebingungan mencari makanan. Karena dilaut tidak ada ojek online menyerupai gojek maupun grab yang ketika didarat mampu melayani pesanan makanan direstoran yang kita suka. 😂
Jadi, pesan admin siapkan semua perbekalan makanan sebelum berangkat menuju skema dilaut. Ups..! Sampai lupa, pasti dari anda semua belum ada yang paham ihwal bagan?
Bagan yaitu sebuah daerah mancing yang terbuat dari bambu-bambu yang dirangkai menjadi sebuah rumah kecil atau gubuk. Untuk lebih terang lagi perhatikan gambar dibawah ini!
 |
| Bagan Tanjung Kait |
Di tengah perjalanan menuju orang yang memiliki bagan, kita sempatkan mampir dahulu ketempat si penjual udang. Udang ini kita akan jadikan sebagai umpan mancing. Dan udang yang akan kita gunakan yaitu udang tambak. Untuk harga udang tambak kemarin 1kg dikenakan Rp.80.000.
Umpan mancing dibagan mampu menggunakan beberapa jenis menyerupai cacing lure, cumi, udang maupun umpan tiruan. Tapi agak tidak ribet, cukup membeli udang saja praktis dan sesuai dengan isi dompet he..he 😂
 |
| Umpan udang |
Tepat pukul 05.00 pagi, kita tiba dirumah Sang pemilik skema dan ternyata sudah siap mengantar kita kebagan miliknya. Tapi, kita putuskan untuk bersantai sejenak sambil menikmati secangkir kopi untuk menghangatkan tubuh.
Tepat pukul 05.30 kita meluncur menuju bagan. Dengan menggunakan sebuah perahu tongkang berwarna biru kita melaju menuju bagan. Hanya memerlukan waktu 10 menit kita telah hingga menuju bagan. Dan skema yang kita gunakan yaitu skema ke 13.
Setiba diatas skema kita mulai mempersiapkan alat pancing yang akan kita gunakan untuk menangkap ikan. Dan yang tidak boleh kita lupakan yaitu meminjam termos pada pemilik skema yang berisi air panas untuk perbekalan ngopi hingga sore diatas skema 😂
Tak menunggu beberapa lama strike ikan pun dimulai. Kali ini kail pancing yang dilempar jauh mulai dibawa ikan kekanan dan kekiri. Dengan penuh ketenangan menarik joran pancing kesannya ikan Kuro tersebut dapat ditaklukan dan mendarat selamat diatas skema 😅
 |
| Mr Ajat dan ikan kuro |
Strike kedua terjadi dibawah bagan. Karena dibawah skema juga merupakan daerah yang cukup potensial untuk memancing ikan. Kali ini yang berhasil ditarik adal seekor ikan kerapu macan yang cukup besar.
Wow yang pasti cukup membuat anda tergiur untuk mencicipi sensasi strike diatas bagan! Ikan kerapu merupakan ikan mahal apabila sudah hingga kerestoran dan menjadi sebuah menu spesial. Dan beruntungnya kami mampu mencicipi sensasi strike ikan kerapu ini.
 |
| Ikan kerapu macan |
Dan selang beberapa menit terjadi lagi pertarungan dibawah bagan. Sepertinya hari ini hari keberuntungan memancing. Dua sekaligus ikan ekor kuning ditarik admin he..he.. 😅
Hari yang cukup melelahkan, alasannya yaitu cukup capek menarik ikan, kesannya jam 10.00 kita putuskan untuk sarapan pagi sambil menikmati secangkir kopi dahulu. Kalau biasa orang mengatakan Coffee break dahulu mas bro..!
Coffee break kita lakukan alasannya yaitu terjadinya demo didalam perut dilakukan oleh komunitas cacing yang sudah semenjak tadi kelaparan 😂 ! Makara jikalau suatu ketika hal serupa pada anda sebaiknya lakukan break sebentar, biar tidak terjadi demo yang berkepanjangan 😅
Strike berikutnya terjadi pukul 13.00 siang hari. Kondisi yang sangat panas sekali, untungnya diatas skema ada daerah berteduh yang terbuat dari anyaman daun kelapa. Sungguh beruntung sekali mampu menikmati mancing dibagan dengan pemandangan laut yang masih asri ini.
Kondisi air ketika siang menjadi sedikit keruh, mungkin alasannya yaitu perubahan angin yang mulai berhembus dengan kencang. Ternyata air laut pun terus beriak dan membentuk gelombang dan ombak yang cukup besar. Tapi semua kondisi tersebut masih dapat dikendalikan.
 |
| Ikan Sumbilang |
Seekor ikan Sumbilang besar pun berhasil ditaklukan dan berhasil mendarat diatas bagan. Dan tentunya menambah pendapatan ikan hari ini.
Demikianlah sedikit pengalaman mancing diwilayah Tanjung kait Tangerang. Dan semoga mampu memotivasi anda biar mencicipi sensasi strike diatas bagan.
Posting Komentar