Mancing Yuk Gaes

Baccracuda hanya berukuran kecil dengan verbal panjang. Ikan Cendro sering berenang di permukaan air untuk menarik hati sejumlah pemancing. Memiliki warna badan kehijauan dengan gerakan lincah. Untuk mancing ikan jenis ini kadang dibutuhkan trik tersendiri diantaranya memakai layang layang kecil. Umpan jitu mancing ikan Cendro ada yang menggunakan ikan teri hidup yang ditempatkan pada pancing garong.

Baca juga : Umpan ikan karper (ikan mas)

Ikan cendro dengan nama ilmiah Tylosurus crocodilus berhabitat erat permukaan air (ikan pelagis) dengan abjad penyendiri atau soliter. Panjang ikan ini mampu hingga 1 m namun rata-rata antara 60 hingga 70 cm. Ikan Cendro yaitu pemangsa permukaan ikan-ikan kecil yang berenang di permukaan air. Selain menggunakan layang-layang, menangkap ikan Cendro pun mampu dengan jaring hanyut (jaring apung). Wilayah sebarannya terdapat di sepanjang pantai di selatan Jawa, pantai barat Sumatera, Selat Sunda dan pantai-pantai di Indonesia bab timur. Termasuk salah satu ikan yang membahayakan karena kerap menyerang para nelayan dan pemancing.

Ada lagi tekhnik memancing ikan Cendro dengan cara ngoncer menggunakan umpan alami berupa udang hidup ataupun ikan-ikan kecil hidup. Kedua jenis umpan ini mampu dengan mudah didapatkan dari para penjual di sekitar lokasi pemancingan. Dari semua tekhnik mancing ini persentase keberhasilan ini pun dipengaruhi oleh arus air. Jika tak ada arus, umpan akan karam sehingga waktu terbaik yaitu ketika ada arus. Arus air yang tak terlalu besar dengan didukung arah angin yang searah dengan arus merupakan kondisi yang ideal memancing ikan Cendro. Musim panas antara April hingga Oktober merupakan waktu terbaik memancing ikan Cendro karena ketika itu permukaan air tak terjadi arus yang besar dan umpan akan terlihat oleh ikan Cendro.

Untuk umpan jitu mancing ikan Cendro menggunakan teri, dipilih yang ukuran sedang. Ikan teri ini ditusuk menggunakan kawat neklin dan kemudian dibuat ikatan lasso yang mana umpan diletakkan di tengah. Stick pancing cukup dari bambu yang ringan, kemudian layang-layang diterbangkan. Pada ujung bambu tersedia kolong untuk mengulur kenur. Ekor layang-layang diikat menggunakan kenur yang terdapat umpan.

Perangai makan ikan Cendro yakni dengan menggigit di tengah-tengah umpan sehingga moncong ikan Cendro bab atas akan terjerat kawat lasso. Memancing menggunakan cara ini kebanyakan menggunakan perahu kecil dengan dayung. Spot terbaik ikan Cendro yaitu perairan dengan dasar yaitu terumbu karang atau perairan dengan tebing karang menjulang. Ikan Cendro sangat suka mengejar mangsa yang berlarian di sela-sela batuan terumbu karang. Untuk mencapai lokasi sering dibutuhkan stamina prima mengingat medan yang sulit dengan ombak yang kadang besar yang muncul tiba-tiba. Bagi pemancing yang menyukai petualangan, ikan Cendro yaitu target yang sangat menantang untuk ditaklukkan.

Ikan Dalum yang memiliki nama latin Bagarius yarelli termasuk dalam kelompok catfish dan memiliki nama lain Giant Devil Catfish atau Sand Shark. Sering dijumpai di sungai-sungai di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Mulai sungai Gangga dan sungai Kali di India, sungai Pharaya di Thailand, sungai Mekong di Vietnam, dan beberapa sungai di Malaysia dan Indonesia. Penduduk di Jawa, menjuluki ikan ini dengan ikan Kelaling. Memancing ikan Dalum di sungai tentu mengasyikkan lebih-lebih jikalau memperoleh ikan Dalum yang cukup besar. Lalu apa umpan jitu mancing ikan Dalum ini?

Baca juga : Umpan ikan cakalang

Di habitat aslinya, ikan Dalum biasa melahap serangga air tawar,udang-udang kecil ataupun ikan-ikan kecil. Kabarnya di wilayah India tepatnya di sungai Kali, ikan Dalum dapat cepat besar disebabkan sering menyantap jenazah manusia. Seperti diketahui sungai Kali merupakan tempat upacara pembakaran jenazah masyarakat Hindu. Ikan Bagarius yarelli memang mendadak jadi materi perbincangan di beberapa negara dipicu pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan bahwa ikan Dalum ini termasuk ikan aneh, langka, ikan purba dan sebagai pemakan daging manusia. Berbondong-bondong orang-orang yang ingin melihat ikan langka ini pun berkelana ke India untuk melihat sendiri ikan langka dengan tampilan menyeramkan ini.

Akhir-akhir ini saja kepopuleran ikan Dalum meningkat pesat. Bila kita melihat harga pasaran ikan ini dengan ukuran 15 cm akan dipatok pada harga 7 jutaan Rupiah. Sekalipun di wilayah dimana habitat ikan Dalim ini berada, tak ada harganya sama sekali karena dagingnya banyak yang tak suka. Memang wajahnya kolam monster air yang angker akan tetapi bahwasanya ikan ini lumayan jinak dan tidak sulit memeliharanya. Di tempat pulau Sumatera, ikan ini terkenal dengan nama Ngangai, sementara di tempat Jawa Barat dinamakan dengan ikan Lika. Ada juga yang menjulukinya sebagai ikan terbelakang karena jikalau bersembunyi, ikan ini cuma memasukkan kepalanya saja di celah-celah bebatuan, sedangkan badan dan ekornya masih terlihat.

Saat umpan di kail dimakan, sentakan yang dilakukan ikan Dalum benar-benar spektakuler. Butuh tekhnik dan tenaga tersendiri untuk menaklukkannya. Sekilas ikan ini memang menyerupai ikan lele raksasa dengan warna badan agak kehijauan. Selain umpan jitu mancing ikan Dalum yang disebutkan di atas, ikan ini pun mau menyambar umpan berupa kodok dan siput kecil dengan cara makan secara berkelompok sehingga mungkin agak menyeramkan saat memancing dan mendadak didatangi gerombolan ikan mosnter ini. Ada yang mengatakan bahwa daging ikan Dalum sangat lezat dan bisa mengalahkan citarasa daging ikan Patin. Namun bagi sebagian orang, tak menyukai karena daging ikan ini cepat membusuk yang akan menjadikan penyakit.

Memancing yaitu acara yang mampu dilakukan pada usia berapa pun. Mudah untuk mencar ilmu bagaimana cara memancing dengan sedikit teori dan praktek. Pertama, Anda harus mencar ilmu bagaimana membuang mata kail. Berikutnya mempelajari teknik terbaik memancing semoga ikan mau menyambar umpan. Terakhir yaitu mengetahui umpan apa yang disenangi ikan target. Salah satu lokasi asyik untuk memancing yaitu Waduk Cirata di kabupaten Cianjur Jawa Barat. Di sana pemancing dapat memancing ikan nila, ikan patin dan hampala. Dengan umpan jitu mancing ikan Cirata berupa cacing, lumut dan pellet. Sementara untuk ikan Hampala penghobi mancing lokal biasanya memanfaatkan umpan hidup berupa laron dan udang.

Baca juga : Umpan Jitu Mancing Ikan Danau

Spot mancing di Waduk Cirata tak begitu jauh jika ditempuh melewati Kota Cianjur. Bila dari Puncak atau Jakarta, menjelang keluar dari kota Cianjur, terdapat rambu jalan ke Cirata atau Jangari. Di lokasi ini menjelang subuh terlihat banyak pemancing dan penjual umpan untuk memancing. Obyek wisata pemancingan ini berupa waduk ini cukup luas, terwujud dari genangan air dengan luas 62 km persegi meliputi tiga kabupaten yakni Cianjur sendiri, Kabupaten Bandung dan Purwakarta.

Setiba di sana dan sesudah mempersiapkan perbekalan, ada baiknya eksklusif ke lokasi penyeberangan perahu. Di hari libur dan hari Minggu akan berdatangan pemancing ke lokasi ini dengan begitu harus antri dulu untuk dibawa ke spot pemancingan di tengah waduk.  Jika memancing dari tepi waduk pun mampu namun tak begitu nyaman disebabkan sesaknya bangunan rumah, kedai makan, perusahaan perikanan dan hal lain yang mengusik ketenangan memancing. Biasanya para angler akan dibawa ke lapakan mancing yang didirikan oleh warga setempat ataupun pemilik perahu. Bisa pula mendarat di atas keramba apung yang jumlahnya puluhan.

Sesudah mendarat di spot pasti lah pemancing tak akan mampu berpindah-pindah tempat. Untuk keperluan makan umumnya para pemancing akan menyiapkan bekal makanan dari rumah. Sementara untuk yang tak menyiapkan bekal sedikitpun, tak usah khawatir karena ditemui beberapa kios di atas perahu yang menjual aneka cemilan dan makanan untuk para pemancing.

Ada kalanya spot mancing di tengah waduk tak memungkinkan, untuk itu coba memancing di 'gatget', sebutan masyarakat Cirata pada tanaman semak berduri yang tumbuh subur di tepi waduk. Anda mampu membuat lokasi mancing berbentuk panggung dari bambu di atas tanaman gatget ini, namun sepertinya cukup sulit. Tinggi air Waduk Cirata naik turun dengan cepat menimbulkan panggung pun mesti dirubah ketinggiannya. Bisa juga mancing dari darat memakai joran panjang namun kendalanya susah untuk menggapai lokasi yang pas. Bisa juga dengan memakai perahu sehingga mampu berpindah-pindah spot dimana dirasa terdapat gerombolan ikan yang banyak.

Ikan Rohu yakni salah satu spesies ikan dimana cara memakan makanannya dengan cara disedot. Berhabitat di air tawar dan sering ditemui di perairan sungai, rawa dan danau. Bentuknya sekilas ibarat ikan Wader namun dengan ukuran lebih besar. Kulit sisiknya pun berwarna putih keperakan. Merupakan salah satu ikan favorit untuk dimasak dengan banyak sekali penyajian, mulai digoreng, dibakar dan dibuat gulai. Ikan ini sangat terkenal kelezatannya di Malaysia. Memancing ikan Rohu butuh persiapan. Umpan jitu mancing ikan Rohu yakni salah satu yang harus dipersiapkan lebih dulu.

Baca juga : Umpan ikan kakap merah

Mata pancing yang dipakai untuk mancing ikan Rohu boleh menggunakan kail garong dengan 6 mata kail dengan ukuran mata kail 10 atau 11. Ikan Rohu yakni ikan yang sensitif dan sebagai perenang cepat di dalam air. Sementara umpan jitu mancing ikan Rohu biasanya para pemancing menggunakan roti berair yang dipotong kecil-kecil. Gunakan roti butter scotch atau coklat kismis. Potongan roti kemudian disimpan di dalam kulkas semalaman. Cara menggunakannya cukup dengan mengaitkannya ke mata kail.

Anda pun mampu membuat sendiri umpan jitu mancing ikan Rohu ini dengan bahan-bahan sebagai berikut : 1 bks pelet ikan, 5 bks debu perisa susu, 1 bks tepung roti, 5 bks debu perisa pandan dan air tebu. Cara membuatnya yakni : Campurkan semua materi tadi kecuali air tebu sampai merata. Anda mampu menggunakan kotak tupperware ataupun botol aqua plastik ukuran 1,5 liter, kemudian kocok-kocok sampai tercampur rata. Biarkan semalam dan kalau akan digunakan, ambil sedikit adonan dalam botol dan tambahkan air tebu. Uleni sampai pulen, tak terlalu lembek namun juga tak terlalu sedikit air sehingga mudah pecah. Buat bulatan-bulatan kecil saat akan memancing ikan Rohu ini.

Untuk mengetes umpan, mudah pecah atau tidak dalam air, coba buat bulatan kecil, kemudian masukkan dalam air, kalau pecah berarti umpan itu kurang air tebu. Setelah dirasa pas, umpan siap dilempar ke titik dimana terdapat kumpulan ikan Rohu. Gunakan tekhnik mancing glosor. Sebelum memancing, persiapkan dulu peralatan memancing lengkap dengan variasi mata pancing yang mampu anda sesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Memancing bahu-membahu bukanlah suatu aktifitas yang rumit. Cukup melihat pengalaman memancing yang telah lalu, anda mampu membuat perbaikan cara memancing ataupun memilih umpan yang sempurna untuk ikan tertentu. Beda ikan, umpan yang digunakan pun berbeda. Malah jenis ikannya sama, namun pada lokasi yang berbeda, maka umpan yang digunakan pun akan berbeda. Begitupun dengan umpan ikan yang satu ini, anda mampu membuat variasi umpan jitu mancing ikan Rohu ini dari pengalaman memancing anda terdahulu.