Mancing Yuk Gaes

Ikan ekor kuning atau istilah asingnya Yellow Tail Snapper yaitu spesies ikan yang lebih banyak didominasi ditemukan di sekitar terumbu karang, tetapi beberapa ditemukan juga di habitat lainnya. Mereka hidup pada kedalaman mulai erat permukaan hingga kedalam 180 meter, meskipun sebagian besar antara 10 dan 70 m. Spesies ini mampu mencapai panjang 86,3 cm, meskipun sebagian besar tidak melebihi 40 cm. Bobot terbesar tercatat untuk spesies ini yaitu 4,1 kg. Ikan ekor kuning yaitu spesies komersial penting dan budidaya. Ikan ini pun asyik digunakan sebagai target memancing dengan umpan jitu mancing ikan ekor kuning berupa hewan bentik termasuk ikan, krustasea, cacing, gastropoda dan cephalopoda.

Gambar Ikan Ekor Kuning

Memiliki kebiasaan makan terutama pada malam hari. Ikan ekor kuning muda biasanya sering ditemukan pada padang lamun atau rumput laut. Utamanya mereka memakan plankton. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, dengan puncak pada waktu yang berbeda di kawasan yang berbeda dan telah mampu dibudidayakan secara komersial.

Baca juga : Umpan Jitu Mancing Ikan yaitu Essen

Ranggung yaitu satu diantara peranti untuk memancing dasar yang dibuat dari tanduk kerbau maupun material plastik keras dan dapat pula dari staines steel dengan model bercabang mirip aksara V. Pada sisi pangkal ranggung ini umumnya terdapat timah berlubang yang kegunaannya untuk nge-bom memakai ikan rebon. Mata pancing yang dipakai umumnya memakai hook no.12 yang dipasangkan di rangkaian kumis pada ujung atas bawah ranggung. Rangkaian kumis tersebut dengan jarak paling tidak 1 depa. Hal tersebut semoga umpan nampak atraktif ketika ditarik. Sementara kenur yang dipakai direkomendasikan kenur size 8-10 lb.

Kenur wajib memakai tipe monofilament, alasannya kalau tetap nekad menggunakan braided, gerakan umpan akan kaku dan tak begitu agresif. Bila memainkan tali utama, ada baiknya memakai kenur dengan ukuran 80 hingga 100 lb. Di samping dapat meminimalisir rasa nyeri telapak tangan ketika tengah fight, kenur ukuran tersebut pun pas digunakan untuk kocokan semoga chumming keluar dengan bagus. Bila kelewat kecil, kenur akan melenting ketika dimainkan angler.

Cara aplikasinya cukup mudah, isi timah berlubang ataupun kantong rebon menggunakan umpan jitu mancing ikan ekor kuning berupa udang rebon. Kemudian tempatkan umpan yang mampu digunakan ikan teri, cumi-cumi ataupun fillet ikan di kumis atas dan bawah. Dalam pemasangannya cukup dengan sekali kait saja pada matanya. Karena kalau memasang umpan berupa cacing, gerakan umpan tak akan terlihat atraktif.

Posisikan ranggung hingga ke dasar perairan karang, kemudian naikkan kurang lebih satu hingga dua depa. Tandai jarak tadi dan naikkan lagi tali untuk kemudian dikocok hingga tanda batas yang dibuat tadi. Hal tersebut semoga kocokan rebon lebih ke atas lagi hingga betul-betul memperoleh lokasi ikan yang tepat.

Kegiatan mancing di samping mampu dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan, mampu juga dipakai untuk melampiaskan hobi atau olahraga.  Agar aktifitas mancing ini memperoleh hasil maksimal, terperinci diharapkan beraneka macam alat mancing dan juga bermacam macam umpan. Umpan sendiri ada beberapa macam yakni umpan alami, umpan buatan, dan umpan sintetis.  

1. Cacing
Cacing dapat digunakan untuk beragam lokasi pemancingan antara lain di kolam, sungai, danau dan juga rawa. Segala jenis ikan dapat didaratkan menggunakan umpan cacing ini. Boleh menggunakan cacing tanah ataupun cacing laut. Ikan Mujair, ikan Nila, dan ikan Lele menyukai umpan berupa cacing ini.

2. Udang
Adalah umpan jitu mancing ikan hidup bila memancing di laut atau pantai. Ikan Alu Alu, ikan GT, ikan Baronang dan ikan Layur menyukai umpan jenis ini. Memancing di sungai dan waduk pun manjur kalau menggunakan udang. Anda mampu mendaratkan ikan Belida, ikan Gabus dan Pelus. Gunakan udang yang masih hidup sehingga mampu bergerak-gerak dikala dilempar ke air.

3. Katak
Alternatif lain umpan jitu mancing ikan hidup berupa katak kecil. Bisa menggunakan katak sawah dan katak hijau. Kaitkan kail pancing pada ekspresi katak, sehingga ia masih mampu bergerak-gerak dikala di dalam air. Namun hati-hati dikala menggunakan umpan katak, mampu saja anda malah mengangkat ular sungai yang juga menyukai katak.

4. Ulat buah
Cocok sebagai umpan memancing ikan kecil-kecil antara lain ikan Tawes, ikan Nila dan ikan Wader. Gunakan ulat buah yang biasa berdiam di buah jambu air, belimbing dan mangga.

5. Ulat hongkong
Tak cuma burung yang suka ulat Hongkong ini, beberapa jenis ikan pun doyan. Ikan Nila dan ikan Mujair yaitu dua jenis ikan yang menyukai ulat jenis ini.

6. Laron
Laron pun dapat digunakan sebagai umpan jitu mancing ikan hidup. Ikan Tawes dan ikan Nila dapat anda daratkan menggunakan umpan ini. Namun laron hanya dijumpai di peralihan trend kemarauke penghujan dan hanya ada pada malam dan pagi hari.

7. Rayap
Umpan rayap paling digemari oleh ikan Nila, ikan Wader dan ikan Sepat. Gunakan kenur dan kail dengan ukuran kecil agar tarikannya terasa.

8. Anak tawon
Anak tawon yang berwarna putih ini sebelum digunakan sebagai umpan memancing perlu dikukus dulu sampai matang. Maksudnya agar tidak gampang remuk dikala dilemparkan ke dalam air. Umpan hidup ini biasa digunakan untuk memancing ikan Gabus, ikan Seluangan dan ikan Betik.

Sebelum memancing sesuaikan dulu target ikan dan umpan yang akan dibawa ke lokasi pemancingan. Umpan yang keliru tak akan membawa hasil yang memuaskan.