Harus tau Umpan Jitu Mancing Ikan Bader - Teknik dan Tips
Memancing ikan Bader atau disebut juga ikan Tawes memerlukan kesabaran. Ikan jenis ini amat peka dan kencang tarikannya. Ikan Bader termasuk ikan pelagis yang gemar menyantap apa saja yang bergerak-gerak di permukaan air. Karenanya tak dianjurkan memakai teknik dasaran ketika memancing. Para pemancing biasanya menggunakan umpan jitu mancing ikan Bader berupa cacing merah, kotoran burung puyuh, laron, bungkil ataupun pellet yang diolah dengan sedikit essen.
Namun ada juga yang memakai umpan dedaunan. Hentakan dan tarikannya benar-benar membuat kita kewalahan. Dedaunan yang digemari ikan Bader yaitu rerumputan, daun kacang hijau, daun kacang panjang, kangkung, lembayung muda, bayam, dan bahkan seikat tanaman padi. Jika anda akan memakai umpan berupa rerumputan, pilih rumput teki yang tumbuh di persawahan. Cari yang memiliki daun yang lunak. Beberapa difungsikan sebagai "bom" atau rumpon untuk menarik perhatian ikan Bader.
Untuk menempatkan umpan ini digunakan pelampung memanjang biar gampang melemparnya ke air. Gunakan kenur halus dengan ukuran 10 hingga 15 lbs dengan komplemen lempeng timah. Joran gunakan ukuran kecil antara 4 hingga 6 dengan rangkaian pancing tunggal. Pasangkan umpan rerumputan dengan menjepitnya bersama timah yang telah dipasangkan di kenur. Umpan kemudian dililiti sisa kenur. Paling final kail ditusukkan di ujung umpan. Sesudah itu lemparkan kail pancing ke bom.
Sementara untuk umpan jitu mancing ikan Bader berupa dedaunan, cukup daun diikatkan ke kail, kemudian dilemparkan ke bom. Jika memakai umpan dedaunan ini sebaiknya lempengan timah ditambah biar memudahkan ketika melempar ke bom. Jika memakai umpan berupa seikat tanaman padi, cara memasang ke kail hampir sama dengan memasang umpan rerumputan. Tapi karena umpan tanaman padi ini cenderung lebih berat, melempar ke bom jadi mudah. Tanaman padi yang digunakan sebaiknya yang sudah ada bulirnya namun tak begitu tua, karena akan gampang patah ketika dipasang. Gunakan tanaman padi yang penuh namun tak kelewat panjang.
Ikan Bader lebih menyenangi habitat perairan dengan anutan tak terlalu deras. Dengan sifat hidup suka berkelompok yang pada umumnya dalam kelompok itu memiliki ukuran yang hampir sama. Coba cari spot sungai dengan anutan air yang dapat terlihat bergerak. Jika memang ada pilih lokasi dimana ada tumbuhan yang tumbuh di tepian sungai dengan batang atau dedaunannya menjorok ke air. Pada lokasi dengan kondisi demikian, anutan air akan lebih beriak dan biasanya banyak sampah yang tersangut di dahan-dahan itu yang banyak tersedia pakan yang digemari ikan Bader. Spot semacam ini dipercaya banyak ikan Bader yang berkerumun di bawahnya untuk mencari makanan.
Gambar ikan Bader / Wader Abang
 |
| Baca juga : umpan jitu ikan baung |
Untuk menempatkan umpan ini digunakan pelampung memanjang biar gampang melemparnya ke air. Gunakan kenur halus dengan ukuran 10 hingga 15 lbs dengan komplemen lempeng timah. Joran gunakan ukuran kecil antara 4 hingga 6 dengan rangkaian pancing tunggal. Pasangkan umpan rerumputan dengan menjepitnya bersama timah yang telah dipasangkan di kenur. Umpan kemudian dililiti sisa kenur. Paling final kail ditusukkan di ujung umpan. Sesudah itu lemparkan kail pancing ke bom.
Sementara untuk umpan jitu mancing ikan Bader berupa dedaunan, cukup daun diikatkan ke kail, kemudian dilemparkan ke bom. Jika memakai umpan dedaunan ini sebaiknya lempengan timah ditambah biar memudahkan ketika melempar ke bom. Jika memakai umpan berupa seikat tanaman padi, cara memasang ke kail hampir sama dengan memasang umpan rerumputan. Tapi karena umpan tanaman padi ini cenderung lebih berat, melempar ke bom jadi mudah. Tanaman padi yang digunakan sebaiknya yang sudah ada bulirnya namun tak begitu tua, karena akan gampang patah ketika dipasang. Gunakan tanaman padi yang penuh namun tak kelewat panjang.
Ikan Bader lebih menyenangi habitat perairan dengan anutan tak terlalu deras. Dengan sifat hidup suka berkelompok yang pada umumnya dalam kelompok itu memiliki ukuran yang hampir sama. Coba cari spot sungai dengan anutan air yang dapat terlihat bergerak. Jika memang ada pilih lokasi dimana ada tumbuhan yang tumbuh di tepian sungai dengan batang atau dedaunannya menjorok ke air. Pada lokasi dengan kondisi demikian, anutan air akan lebih beriak dan biasanya banyak sampah yang tersangut di dahan-dahan itu yang banyak tersedia pakan yang digemari ikan Bader. Spot semacam ini dipercaya banyak ikan Bader yang berkerumun di bawahnya untuk mencari makanan.